Kamis, 07 Mei 2015

Penyebab Pintu Darurat Pesawat Terbuka

Pintu Darurat Pesawat
Pintu DaruratSetiap pesawat terbang komersial pasti memiliki pintu darurat. Pintu darurat ini biasanya digunakan untuk jalur keluar penumpang ketika pesawat dalam keadaan darurat misalnya ketika terjadi kecelakaan, mendarat darurat, dan lain-lain. Pintu darurat ini sangat berat sehingga untuk membukanya membutuhkan tenaga yang besar. Pintu darurat boleh dibuka jika pesawat dalam keadaan darurat. Namun, ada beberapa kasus yang hampir terbuka di tengah penerbangan. Meskipun terbukanya pintu darurat hampir bisa dibilang mustahil, Dikutip dari lifestyle.okezone.com, berikut penjelasan pilot tentang terbukanya pintu darurat di tengah penerbangan.

Tekanan udara mengunci pintu
Pintu keluar darurat di pesawat dirancang khusus untuk menutup ketika terjadi perbedaan tekanan udara di dalam dan luar. Pintu itu aktif segera setelah mesin dihidupkan dan udara di kabin memiliki tekanan. Sedikit tekanan kabin bisa membuat pintu darurat terkunci.

Membuka pintu darurat butuh tenaga besar
Pintu darurat dirancang menutup ke arah keluar, berarti tekanan udara di dalam pesawat lebih besar dari di luar. Sehingga hampir tidak mungkin pintu darurat terbuka begitu saja karena membutuhkan tenaga yang sangat besar. Mungkin Anda membutuhkan tenaga dari sekumpulan orang yang jika dijumlahkan, bobotnya setara dengan 500 kilogram.

Tekanan udara kabin menurun
Jika pintu darurat memang terbuka di tengah penerbangan, tekanan udara di kabin akan berkurang. Itu berarti masker udara akan turun di hadapan Anda dan Anda harus segera menggunakannya.

Anda punya waktu 15 detik
Jika tekanan udara di kabin berkurang, Anda hanya memiliki waktu 15 detik untuk memasang masker udara pada wajah. Jika lewat dari 15 detik, Anda akan pusing, berkunang-kunang, kemudian pingsan. Anda harus mengencangkan sabuk keselamatan dengan segera. Dalam beberapa saat, pilot akan menurunkan ketinggian hingga mencapai tekanan udara yang tepat.

0 komentar:

Posting Komentar